Headlines News :

Rossi Belum Adaptasi di Silverstone

Written By Sena on Senin, 18 Juni 2012 | 03.09



VALENTINO Rossi tak bisa banyak berharap pada balapan akhir pekan nanti di Sirkuit Silverstone, Inggris. Pebalap Ducati itu mengaku masih ‘buta’ dengan tampilan baru Silverstone.
The Doctor pun menganggap hal ini sebagai sebuah kerugian baginya. Sebenarnya, Silverstone dengan tampilan baru sudah mulai digunakan sejak 2010 lalu. Sayang, saat itu Rossi terpaksa absen karena cedera.
Musim lalu, the Doctor tak mampu berbuat banyak. Rider Italia ini hanya sanggup finis di peringkat keenam setelah mengawali lomba dari peringkat 13.

“Saya berada di posisi tidak menguntungkan, karena saya absen satu musim di Sirkuit Silverstone ketimbang pembalap lain,” ungkap Rossi, sebagaimana diberitakan Crash.net, kemarin.

Rossi memiliki cara untuk beradaptasi di Sirkuit Silverstone. “Jadi, saya harus berada di lintasan lebih lama saat sesi latihan, mengingat tahun lalu kami mengalami kesulitan,” lanjut pembalap asal Italia itu.

Hujan diprediksi akan mengguyur Sirkuit Silverstone pekan ini. Seandainya demikian, Rossi bertekad mengulangi prestasinya di Le Mans. Sedangkan jika kering, Rossi akan mencoba balapan seperti di Catalunya. Saat itu finis di peringkat tujuh.

Performa Rossi musim ini memang mengalami peningkatan ketimbang musim pertamanya bersama Ducati. Juara Dunia tujuh kali itu sanggup menapak podium ketiga di Le Mans. (17)

Pesta Sharapova




Lengkap sudah koleksi gelar Grand Slam Maria Sharapova, setelah sukses memenangi Perancis Terbuka 2012.

PENANTIAN Maria Sharapova untuk bisa mencium trofi Perancis Terbuka akhirnya kesampaian. Dara cantik berusia 25 ini harus menunggu hingga 10 tahun sejak dia resmi mengikuti turnamen WTA di tahun 2003.
Sabtu (9/6) menjadi hari bersejarah bagi Sharapova. Petenis Rusia itu menumbangkan petenis unggulan ke-21 Sara Errani 6-3, 6-2 dalam partai final Perancis Terbuka. Itu adalah gelar turnamen Grand Slam keempat yang dimenangi Sharapova, sejak pertama kali mengangkat trofi Wimbledon pada 2004 silam.

"Saya pikir ini menjadi salah satu alasan saya berada di sini dengan gelar keempat di Roland Garros, karena saya selalu percaya bisa menjadi pemain yang lebih baik," beber Sharapova seperti dilansir AP.

Dalam sembilan penampilan sebelumnya di Rolan Garros, prestasi terbaik Sharapova adalah babak semifinal (2007 dan 2011). Gelar ini membuat ia total sudah mengemas 27 gelar sepanjang kariernya dan melengkapi sukses Sharapova menjadi petenis peringkat 1 WTA menggeser Victoria Azarenka. Tak heran, seusai kemenangan atas Errani Sharapova begitu emosional.

"Terima kasih atas dukungan Anda. Ini adalah momen yang luar biasa untukku. Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Ini adalah perjalanan yang luar biasa," ujar Sharapova seusai pertandingan. 

Setelah meraih gelar Wimbledon pada 2004, selanjutnya Sharapova memenangi AS Terbuka 2006 dan Australia Terbuka 2008. Dengan tambahan gelar Prancis Terbuka 2012 ini, petenis Rusia ini masuk dalam sepuluh petenis yang memenangkan semua turnamen besar, bergabung dengan pemain seperti Chris Evert, Martina Navratilova, Serena Williams dan Billie Jean King.

Pada partai final tersebut, Sharapova yang merupakan unggulan kedua seperti akan memenangi pertandingan dengan mudah setelah memimpin jauh 4-0 di set pertama. Namun Errani menunjukkan perlawanan dan mengejar perolehan angka jadi 3-5. Tapi kombinasi pukulan forehand dan backhand dari Sharapova berhasil membuatnya merebut set pertama dengan skor 6-3 dalam waktu 36 menit.

Sharapova kembali memulai set kedua dengan baik. Di kedudukan 5-2 untuk Sharapova, Errani sempat mematahkan tiga kali championship poin yang didapat Sharapova. Namun pukulan Errani yang menyangkut di net memastikan kemenangan 6-2 untuk Sharapova. (17)



Gelar Grand Slam Sharapova

Tahun Turnamen Lawan
2004 Wimbledon       Serena Williams
2006 AS Terbuka Justine Henin
2008 Australia Ana Ivanovic
2012 Perancis Sara Errani


Pesona suporter Wanita :)





Apa Modal Danny Welbeck?




Wayne Rooney kena sanksi dari FIFA akibat kartu merah yang diterimanya, maka Danny Welbeck pun menjulang. Bisakah pemuda bau kencur ini menjulangkan bendera Britania Raya?

Pemuda kelahiran Longsight, Manchester, Inggris 26 November 1990 ini memang berdarah Ghana, tetapi dia lebih memilih Inggris ketimbang timnas leluhurnya melalui naturalisasi. Hal itu ternyata sudah dipertimbangkannya jauh-jauh hari, sebelum gelaran Euro 2012, dan ia merasa keputusan yang diambilnyan sudah tepat.

“Kesempatan untuk membela timnas Ghana sudah datang ketika saya berusia 14, namun saat itu saya sudah bermain untuk timnas Inggris U-16, jadi saya merasa ada peluang untuk melangkah ke timnas senior,” aku Welbeck.

Lalu Welbeck bermain untuk timnas Inggris U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-21. “Ini semua sangat alami buat saya untuk masuk ke dalam skuad senior,” imbuh striker yang memperkuat Manchester United sejak 2008 ini. Hanya itu modalnya untuk menjinakkan Perancis? (rif) 

Welcome Back, Rooney!




Anda merindukan sosok Wayne Rooney di kancah Euro 2012? Sabar! Rabu dinihari besok dia bakal merumput saat Inggris ditantang Ukraina.

Kembalinya mesin gol kelahiran Croxteth, Liverpool, Inggris, 24 Oktober 1985 ini tentu saja disambut sukacita oleh rekan-rekannya, tak terkecuali kapten Steven Gerrard. Menurutnya, Roo bakal menjadi kunci Inggris melangkah ke perempatfinal.

Rooney mendapat hukuman larangan bertanding dua laga oleh UEFA gara-gara menendang bek Montenegro Miodrag Dzudovic, pada partai terakhir kualifikasi Piala Eropa 2012, Oktober lalu.

Sebenarnya, penyerang Manchester United itu mendapatkan hukuman tiga pertandingan. Namun, hukuman ia mendapat diskon menjadi hanya tak boleh tampil di dua pertandingan setelah Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengajukan banding. 

"Kembalinya Rooney bakal memberi kami dorongan moral besar. Saya sudah bilang, kunci utama kami adalah menempatkan diri di posisi bagus sebelum Rooney kembali. Kami telah berhasil melakukannya," tegasnya pada Sunsports. "Kembalinya Rooney memberi motivasi ganda bagi para pemain, suporter, media, dan semua orang di Inggris," sambungnya.

Dalam dua pertandingan yang dilakoni Inggris di Piala Eropa, versus Perancis dan Swedia, Rooney hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari bangku penonton. (rif)

Chelsea Juara Liga Champion

Written By Sena on Senin, 04 Juni 2012 | 01.54


FOTO:AFP/Patrik Stollarz


Munich - Dalam sejarahnya, setiap final yang berlangsung di kota Munich selalu melahirkan juara baru. Musim ini, sejarah tersebut kembali terulang dengan keluarnya Chelsea sebagai juara.

Ironisnya, sejarah kelahiran juara baru itu muncul dengan mengangkangi klub asal kota itu sendiri--dan terjadi di stadion sang klub itu sendiri--, Bayern Munich. Die Roten yang tampil dominan nyaris sepanjang laga akhirnya harus takluk lewat sebuah drama adu penalti.

Kota Munich, sebelum perhalatan final musim ini, sudah tiga kali ditunjuk sebagai tuan rumah final Liga/Piala Champions.

Pertama kali dihelat tahun 1979 di mana Nottingham Forest yang mengalahkan Malmo FF dengan skor 1-0. Itu adalah gelar pertama tim asal Inggris itu yang saat itu dilatih manajer legendarisnya, Brian Clough.

Kemudian di tahun 1993 Olympique Marseille meraih kemenangan 1-0 atas AC Milan sekaligus merengkuh trofi pertama dan satu-satunya hingga saat ini. Terakhir kota Munich menghelat laga final adalah 15 tahun lalu saat Borussia Dortmund menyungkurkan Juventus dengan skor 3-1 untuk merebut titel pertamanya.

Chelsea pun menjadi tim ke-22 yang pernah menjadi juara Piala/Liga Champions. Ini merupakan kesempatan kedua mereka berlaga di final. Pada kesempatan sebelumnya, The Blues kalah melalui adu penalti dalam final yang dihelat di Moskow.
(dtc/roz) Sumber: detiksport

Spanyol vs Cina Ujian Terakhir Matador




SPANYOL kembali menguji kekuatan dengan tim Asia. Setelah tengah pekan lalu melumat Korea Selatan 4-1, skuad Matador bakal diuji Cina di Sevilla, Senin (4/6) dinihari WIB.

Partai kontra Negeri Tirai Bambu ini akan dimanfaatkan pelatih Vicente Del Bosque untuk meramu komposisi terbaik yang akan dipakai di Piala Eropa 2012 nanti. Di dua laga persahabatan sebelumnya, Spanyol tidak diperkuat sembilan pemain utama yang diberi istirahat usai melakoni laga Copa del Rey.

Di dua ujicoba sebelumnya, La Furia Roja memetik kemenangan dan menyarangkan enam gol, masing-masing 2-0 atas Serbia dan 4-1 kontra Korsel. Tapi, dua partai tersebut dilalui Spanyol tanpa pilar-pilar terbaik.

kini, gelandang Barcelona Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Sergio Busquets, dan Xavi Hernandez sudah mulai bergabung di pemusatan latihan Spanyol. Begitu pula dengan kiper Victor Valdes dan bek Gerard Pique serta striker Pedro Rodriguez. Sementara itu, di kubu Bilbao, Javi Martinez dan duo Fernando Llorente sudah siap tampil bersama Spanyol.

Del Bosque tak banyak melakukan perombakan dalam skuad yang dia bawa ke Polandia-Ukraina. Eks pelatih Real Madrid itu tetap mempertahankan the winning team yang sukses memberi gelar Piala Dunia 2010 lalu.

Hanya David Villa dan Carles Puyol yang terpaksa absen karena cedera. Kehilangan dua pilar Barcelona itu tak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan Spanyol.

"Para pemain Barcelona dan Bilbao telah kembali untuk pertandingan persahabatan melawan China. Saya berharap mendapatkan suasana luar biasa, karena ini akan menjadi sinyal bagus sebelum Euro," ujar Del Bosque seperti dilansir Soccerway.

"Kami sangat senang, karena memiliki masa pelatihan yang fantastis dalam beberapa hari kemarin. Tidak ada pemain yang cedera saat kami memainkan dua laga ujicoba. Dan ada interaksi yang luar biasa antar pemain," tambahnya.

Spanyol akan tergabung di Grup C bersama Italia, Republik Irlandia, dan Kroasia di Euro yang akan dibuka 8 Juni nanti. Fernando Torres cs bakal memulai partai di Grup C melawan Italia di PGE Arena Gdańsk (Gdańsk), Minggu (10/6) mendatang. (17)

Chelsea Juara Eropa, Pesta Abramovich di Tanah Bavaria




CHELSEA berpesta di tanah Bavaria. Sukses menggenggam trofi Liga Champions pertamanya sejak klub berlambang singa ini berdiri 105 tahun silam. Tapi, ada sosok yang terlihat begitu bergairah dengan gelar tersebut. Dialah Roman Arkadyevich Abramovich.
Pria Rusia ini terpuaskan berkat gelar yang begitu dia idam-idamkan sejak dirinya membeli The Blues pada 2003 dari Ken Bates. Hanya satu yang dia mau: Chelsea menjadi raja Eropa.

Dana berlimpah dikucurkan sang taipan demi membangun Chelsea. Sejak saat itu, Abramovich tak pernah berhenti berbelanja pemain. The Mirror memberitakan Red Roman, demikian Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih 1 miliar pound, setara Rp 14,2 triliun, sejak mengakuisisi Chelsea.

Tercatat tujuh pelatih, sebelum Roberto Di Matteo yang menukangi klub asal London Barat itu. Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luis Scolari, Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, hingga Andre Villas Boas, semuanya dianggap gagal di mata Abramovich.

Tak terhitung berapa pemain-pemain mahal yang hilir mudik dari Stamford Bridge untuk memenuhi impian sang bos.

Siapa sangka setelah banyak pemain dan manajer keluar-masuk, trofi yang diidam-idamkannya itu justru datang dari seorang caretaker bernama Roberto Di Matteo, yang hanya ‘mengganjal’ Andre Villas Boas.

Di Matteo sukses memberikan dua buah trofi ketika performa Chelsea sepanjang musim di liga hancur-lebur. Bahkan, dengan kesuksesannya membawa Chelsea menjuarai Liga Champions, berarti si Biru sukses mempertahankan konsistensi selalu berlaga di turnamen kasta tertinggi untuk klub Eropa itu sejak dibeli Abramovich.

Dan, senyum pun mengembang dari Abramovich saat Didier Drogba sukses mengesekusi bola ke sudut kanan gawang Manuel Neuer dan memastikan Chelsea menang 4-3 atas Bayern Munchen. Kapten Chelsea John Terry mengungkapkan, Abramovich langsung menunjuk ke angkasa, tanda bersyukur. “Momen ini begitu indah bagi pemilik,” kata Terry dikutip laman Tribalfootball.

Setelah sukses merebut titel Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Carling, maka menjadi yang terbaik di Eropa merupakan mimpi utama Abramovich yang baru terwujud setelah menunggu sembilan tahun.

“Dia menangis di akhir, tapi dia telah menempatkan (pengorbanan) begitu banyak untuk mencapai hal itu,” kata Terry.

Setelah gelar ini, bisa saja Red Roman bakal semakin menggila. Apalagi, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dengan Manchester City-nya terus membangun kekuatan. Kita tunggu saja gebrakan Abramovich, pun dengan keputusannya terhadap nasib Di Matteo. (17)

Menjagoi Spanyol? Tunggu Dulu!




Pentas Euro 2012 dibuka layarnya 8 Juni nanti. Dari semua nama besar kontestan ajang ini, siapa paling difavoritkan?

Ditilik dari buku sejarah, negara paling sukses di ajang Euro Cup adalah Jerman dengan tiga gelar juara, menyusul Spanyol dan Perancis, masing-masing dua kali jawara.

Namun rumah-rumah judi memiliki calon mereka sendiri, yakni berturut-turut mulai dari yang paling dijagokan adalah Spanyol, Jerman, Belanda, Inggris, Perancis, Italia, Portugal, dan Rusia.

Sekadar mengingatkan, Spanyol adalah pemegang dua gelar paling prestisius saat ini: Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.

Namun, belum pernah ada negara yang bisa mempertahankan Euro Cup dua kali berturut-turut. Sebab itu, banyak yang menjagokan Jerman, mengingat penampilan impresif Mesut Ozil cs di Piala Dunia 2010, dan fakta bahwa mereka memiliki daftar pemain terbaik kelas dunia saat ini.

Spanyol Bukan Tim Terbaik
Secara statistik, seperti sudah dibahas beberapa hari lalu, Spanyol bukan tim terbaik sepanjang sejarah karena memasukkan 38 gol, dan kebobolan 31 gol. Dan hanya 13 kemenangan. Jelas bukan tim terbaik secara statistik dalam konteks Euro.

Ada dua tim terbaik yang menduduki ranking teratas secara statistik sepanjang sejarah, yakni Jerman dan Belanda.

Jerman, gabungan Jerman Barat (1960-1988) dan tim Jerman setelah Jerman Timur ikut bergabung (sejak 1992), mengukir 55 gol memasukkan, 39 gol kebobolan. Selisih +16 gol. Masih kalah ketimbang Belanda yang mengukir 55 vs 32 atau surplus 23 gol. Namun Jerman mencetak lebih banyak kemenangan, 19 berbanding 17 milik Belanda.

Tim berikutnya dalam daftar kesuksesan itu adalah Perancis dengan 14 kemenangan, dan gol 46 vs 34. Menyusul Spanyol, dan kemudian Portugal. Yang disebut terakhir itu membukukan 12 kemenangan, 34 vs 22 gol. Italia 11 kemenangan, 27 vs 18 gol.

Inggris yang saat ini memiliki liga terbaik di dunia terpuruk di urutan ke-9 tim terbaik di Eropa dengan hanya 7 kemenangan saja sepanjang sejarah Euro, dan perbandingan gol 31 vs 28. Arief Firhanusa.


Jam

Blog Archive

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sena a7x - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger