Manny Pacquiao punya kesempatan untuk merebut gelar kelas welter WBO yang ‘dirampas’ Timothy Bradley.
KONTROVERSI pertarungan Manny Pacquiao kontra Timothy Bradley berakhir sudah. Organisasi Tinju Dunia WBO menyatakan Pacquiao layak menjadi pemenang duel yang digelar pada 10 Juni lalu itu.
Dalam partai perebutan titel WBO di MGM Grand Arena Las Vegas pada 10 Juni lalu itu, Bradley dinyatakan menang atas Pacquiao setelah dua dari tiga dewan juri memberi angka kemenangan, 115-113, buat Bradley.
Hal tersebut memicu lahirnya kontroversi dari dunia olahraga. WBO pun langsung mengambil tindakan dan bertemu dengan lima juri internasional untuk meninjau ulang video pertandingan tersebut.
Pada prosesnya mereka sepakat menyatakan Pacquiao mestinya memenangi pertarungan tersebut. Namun pihak WBO menyebut mereka tidak memiliki otoritas untuk membatalkan hasil pertarungan tersebut, sehingga tidak dapat mengubah hasil.
Pada prosesnya mereka sepakat menyatakan Pacquiao mestinya memenangi pertarungan tersebut. Namun pihak WBO menyebut mereka tidak memiliki otoritas untuk membatalkan hasil pertarungan tersebut, sehingga tidak dapat mengubah hasil.
"Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan hanyalah memberi jalan untuk tarung ulang," kata Presiden WBO Francisco "Paco" Valcarcel kepada RingTV yang dikutip ABS CBN News.
Hal tersebut tampaknya memang akan menjadi solusi tepat, baik untuk kubu Pacquiao maupun Bradley. Pacquiao sendiri mengatakan menginginkan tarung ulang menghadapi Bradley pada November mendatang.
Bradley Galau
Hal tersebut tampaknya memang akan menjadi solusi tepat, baik untuk kubu Pacquiao maupun Bradley. Pacquiao sendiri mengatakan menginginkan tarung ulang menghadapi Bradley pada November mendatang.
Bradley Galau
Polemik kemenangan Timothy Bradley yang terus berkepanjangan, ternyata membuat petinju Amerika Serikat itu galau. Dia pun berharap rematch secepatnya digelar.
Petinju berjuluk The Desert Storm itu pun menanggapi positif akan pembicaraan mengenai tanding ulang. Bradley akan senang hati untuk kembali naik ring dengan Pac-Man, demi membersihkan namanya serta membuktikan diri bahwa dirinya memang pantas menang atas Pacquiao.
Kapan pun, Bradley siap untuk kembali baku hantam dengan Pacquiao. Bahkan ada selentingan isu bahwa sebaiknya laga lanjutan Pacquiao yang sudah resmi diumumkan pada November nanti melawan Juan Manuel Marquez, diganti dengan laga Pacquiao kontra Bradley jilid dua.
“Saya rasa seharusnya tidak begitu. Harusnya rematch segera terjadi. Pertarungan kami memang ketat, tapi saya siap untuk tarung ulang. 10 November, ayo saja. November atau Desember, jika dia ingin rematch, kenapa tidak?,” tutur Bradley.
“Semua kontroversi ini akan saya akhiri. Ayo lakukan rematch dan selesaikan masalah ini untuk selamanya,” lanjutnya, sebagaimana dikutip BoxingScene. (17)