BALAIKOTA – Kota Semarang kembali menggelar perhelatan akbar. Mulai tanggal 24-29 April bertempat di Grand Candi Hotel, akan diadakan Kompetisi APEC Future Scientist Conference (AFSC) yang ke-4. Kompetisi ini dihadiri oleh 17 negara, yaitu Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Selandia baru, Australia, Amerika Sserikat, Kamboja, Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Cina, Hongkong, Filipina, Taiwan dan Swedia. Jumlah peserta sebanyak 120 orang yang terdiri dari 80 siswa SMA dan 40 mentor.
President Society of Interntional Gifted in Science, Sang Chun Lee mengatakan, untuk tema kompetisi kali ini adalah “The Science of Water”. Tema ini diangkat sebagai fokus Unesco untuk mengembangkan tiga tema besar di tahun 2012, yaitu masalah energi, karbon dioksida, dan science water dalam rangka program saving earth.
“Jadi dalam satu minggu peserta dituntut untuk merumuskan tehnologi baru yang bisa menghemat air,” terang Sang Chun Lee.
Dari 120 peserta nanti akan dikompetisikan ide-idenya untuk berlomba memperebutkan juara 1 sampai 3.
Lebih lanjut, Sang Chun Lee juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menciptakan jaringan pemuda yang nantinya akan dipersiapkan menjadi ilmuwan di masa depan antar-negara-negara APEC untuk bisa bekerjasama dengan pemuda lain. Hal ini karena antar-negara APEC saling memiliki keterkaitan geografis.
Sementara itu Kementerian Riset dan Teknologi, dalam sambutannya yang diwakili oleh Deputi Menristek Bidang Jaringan Iptek, Amin Subandrio menegaskan, Indonesia memiliki dua platform untuk mendukung ilmu pengetahuan bagi generasi muda. Yang pertama rencana pembangunan jangka menengah 2010-2014 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan iptek. Dan yang kedua adalah masterplan percepatan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia yang terdiri dari tiga pilar, yaitu pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi, penguatan konektivitas nasional dan penguatan kemampuan SDM dan iptek nasional.
Di kesempatan terpisah,Wakil Walikota Semarang Hendar Prihadi mengatakan bahwa jajaran pemerintah Kota Semarang sangat mengapresiasi acara ini, karena dari kompetisi semacam inilah bisa ditumbuhkan jiwa ilmuwan yang akan menjadi tulang punggung bangsa. Diharapkan pula siswa dari Indonesia bisa bersaing dengan siswa-siswa dari negara lain.(nul/12)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !