Headlines News :
Home » » Akan Ambil Soal UN Kepala Sekolah Tewas Terlindas

Akan Ambil Soal UN Kepala Sekolah Tewas Terlindas

Written By Sena on Minggu, 13 Mei 2012 | 23.06


MENDAPAT PERAWATAN: Jenazah kepala sekolah yang meninggal akibat kecelakaan dibawa perawatan di RS Kariadi sebelum dibawa ke rumah duka
SEMARANG – Perjuangan Kepala Sekolah SMA Mataram Drs Andrias Rukiyo (59), patut mendapat penghargaan. Demi memperjuangkan pendidikan, warga Jalan Grafika Raya, RT 02/RW 02 Banyumanik ini harus rela “membayar” dengan nyawanya.

Hendak mengambil naskah UN, pak guru ini menjadi korban kecelakaan setelah tersenggol truk pengangkut pasir di Jalan Jenderal Anton Soejarwo, Banyumanik atau tepatnya di depan Kantor Museum Rekor Indonesia (Muri), Selasa (17/4) pagi. Akibatnya, ia tewas seketika dengan luka parah, di antaranya di bagian kepala, telinga, hidung mengeluarkan darah, dan kaki kiri patah. 

Informasi yang dihimpun Harsem, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 05.45. Pagi itu, kepala sekolah ini mengendarai sepeda motor Jupiter MX H 6789 MG. Dari arah atas (Jalur Semarang-Solo). Dia melaju seorang diri hendak mengambil lembar soal Ujian Nasional (UN).

Menurut keterangan saksi mata, Yohanes Suratmoko, korban melaju dengan kecepatan sedang. Namun tak lama kemudian ia menyenggol bak truk yang mengangkut pasir. "Barangkali kehilangan keseimbangan, sehingga seketika itu motor korban oleng dan terjatuh ke kanan. Nah begitu jatuh, tubuh korban terlindas truk dari arah belakangnya, yakni bernopol AG 8278 UK," katanya ditemui di lokasi kejadian.

Yohanes  mengaku masih sempat melihat detak jantung korban. Namun, korban pingsan dan tak lama kemudian baru meninggal. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi.

Anak sulung korban, Antonius Setiyoko menjelaskan, pagi itu ayah tercintanya itu hendak mengambil soal UN di SMA 3. Karena mengantisipasi kemacetan, korban memilih mengendarai motor. "Kalau hari-hari biasa, ayah mengendarai mobil. Namun hari ini mobilnya ditinggal di rumah dan memilih menggunakan motor," kata Setiyoko.

Direktur SMA Mataram, Kusnanto membenarkan, Andrias ada tugas mengambil soal UN di SMA 3 Semarang. Pihak sekolahan baru mengetahui setelah diberitahu oleh pihak SMA 3 bahwa soal-soal ujian belum diambil. Padahal waktu ujian sudah mepet. "Sempat menelepon korban, namun yang mengangkat petugas kepolisian. Di situlah kami mengetahui korban mengalami kecelakaan," katanya.

"Atas hal itu, pihak SMA 3 kemudian berinisatif mengantarkan soal UN ke SMA Mataram, sehingga proses UN tetap berjalan lancar," imbuh Kusnanto lagi. Kusnanto mewakili segenap yayasan, para guru, dan siswa menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya Andrias..

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Jaladri mengatakan, kepolisian tidak menetapkan sopir truk sebagai tersangka. Hal itu, berdasarkan penyelidikan, kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian pengendara motor. "Korban menyenggol bak truk kemudian sepeda motornya kehilangan keseimbangan," terang Jaladri. (abm/11) 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jam

Blog Archive

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sena a7x - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger